meta safitri blog

2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP-1 )

NAMA SEKOLAH : SMA N 1 PANTAI CERMIN

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS / SEMESTER : X / I

PERTEMUAN KE : 1 s/d 4

ALOKASI WAKTU : 8 X 45 Menit (6JP, 2 JP untuk UH 1 )

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia

II. KOMPETENSI DASAR

1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom bohr, sifat-sifat unsur, masa atom relatif dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron.

III. INDIKATOR

Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan
Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya
Menjelaskan dasar pengelompokkan unsur-unsur
Menentukan partikel dasar (proton,elektron dan netron)
Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi
Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik
Mengklasifikasikan unsur kedalam isotop,isobar dan isoton
Mengklasifikasi unsur kedalam logam,non logam dan metaloid
Menganalisis tabel,grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom,energi ionisasi,afinitas elektron dan keelektronegatifan

VI. MATERI PELAJARAN

A. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK

Sistem Periodik merupakan pengelompokkan unsur-unsur kimia berdasarkan kemiripan sifat dari masing-masing unsur , yang bertujuan untuk memudahkan penentuan sifat setiap unsur dalam membentuk suatu senyawa.

Pengelompokan Unsur menurut Lavoisier (Antoine Lavoisier, Tahun 1789)

Mengelompokkan 33 unsur kimia berdasarkan sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi 4 kelompok yaitu :

a. Kelompok Gas, terdiri dari : cahaya, kalor, oksigen, azote (nitrogen), dan hydrogen

b. Kelompok Tanah, terdiri dari : kapur, magnesium oksida, barium oksida, silicon oksida, dan aluminium oksida.

c. Kelompok Logam, terdiri dari : antimon, perak, arsenic, bismuth, kobal, tembaga, dll

d. Kelompok Non Logam, terdiri dari : sulfur, fosfor, carbon, asam klorida, asam fluoride, dan asam borak.

Hukum Triad Dobreiner (J.W. Dobreiner, Tahun 1829)

Mengelompokkan unsur berdasarkan kemiripan sifatnya. Dimana setiap tiga unsure yang sifatnya mirip, massa atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata dari massa atom yang pertama dan ketiga.

Kelompok unsur menurut Dobreiner adalah :

a. Kelompok Unsur Pembentuk Garam, yaitu : Cl (Ar = 35,5), Br (Ar = 80), dan I (Ar = 127)

b. Kelompok Unsur Pembentuk Alkali, yaitu : Li (Ar = 7), Na (Ar = 23), dan K (Ar = 39)

c. Kelompok Unsur Pembentuk Alkali Tanah, yaitu : Ca (Ar = 40), Sr (Ar = 88), dan Ba (Ar = 136)

Hukum Oktaf Newlands (J. Newlands, Tahun 1863)

Mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif, dan sifat dari unsur-unsur ini berubah secara teratur, unsure pertama mirip dengan unsur ke delapan dan unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya.

Jadi, jika diurutkan :

₁H	₇Li	₉Be	₁₁B	₁₂C	₁₄N	₁₆O
₁₉O	₂₃Na	₂₄Mg	₂₇Al	₂₈Sg	₃₁P	₃₂S
₃₅Cl	₃₉K	₄₀Ca	₅₂Cr	₄₈Ti	₅₅Mn	₅₆Fe

Hukum Mendeleev (Dimitri Mendeleev, Tahun 1869)

Mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan kemiripan sifat kimianya (lebih ditekankan pada sifatsifat kimia atomnya).

Cara mengelompokkannya yaitu dengan menggunakan kartu yang ditulis lambang atom, massa atom relatif, dan sifat-sifat unsur tersebut.. Kemudian kartu-kartu ini disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan sifat-sifatnya. Unsur yang memiliki sifat serupa ditempatkan pada lajur vertikal yang disebut golongan.

Pada pengelompokkan ini masih ada ditemui tempat-tempat kosong yang diduga oleh Mendeleev akan ditempati unsur-unsur yang pada waktu itu belum ditemukan.

Tabel Pengelompokkan Unsur menurut Mendeleev

Periode	Golongan
Periode	I	II	III	IV	V	VI	VII	VIII
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12	H (1) Li (7) Na (23) K (39) Cu (63) Rb (85) Ag (108) Cs (133) - - Au (199) -	- Be (9,4) Mg (24) Ca (40) Zn (65) Sr (87) Cd (112) Ba (137) - - Hg (200) -	- B (11) Al (27,3) - (44) - (68) Yt (88) In (113) Di (138) - Er (178) Ti (204) -	- C (12) Si (28) Ti (48) - (72) Zr (90) Sn (118) Ce (140) - La (180) Pb (207) Th (231)	- N (14) P (31) V (51) As (75) Nb (94) Sb (122) - - Ta (182) Bi (208) -	- O (16) S (32) Cr (52) Se (78) Mo (96) Te (128) - - W (184) - U (240)	- F (19) Cl (35,5) Mn (55) Br (80) - (100) I (127) - - - - -	- - - Fe(56), Co(59), Ni(59), Cu(63) - RU(104), Rh(104), Pd(105),Ag(108) - - - Os(195), Ir(197), Pt(198), Au(199) - -

Pada tahun 1868, Lothar Meyer (Jerman) melakukan hal yang sama dengan menyusun 57 unsur kimia berdasarkan kenaikan massa atom dengan menekankan pada sifat fisik unsur. Sistem Periodik Meyer ini baru dipublikasikan pada tahun 1870.

Sistem Periodik Modern (Henry Moseley, Tahun 1913)

Berdasarkan eksperimen panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa sifat dasar atom bukan didasari oleh massa atom relatif, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Hal ini mengakibatkan adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda tetapi memiliki jumlah proton yang sama (isotop).

Pengelompokan unsur-unsur sistem periodik modern merupakan penyempurnakan hokum periodik Mendeleev, yang disebut juga dengan Sistem Periodik Bentuk Panjang.

B. Partikel-partikel dasar atom

Atom terdiri atas 3 jenis partikel dasar yaitu : proton, elektron dan neutron.

a. Elektron

Ditemukan oleh JJ Thomson pada tahun 1897, dengan melakukan percobaan tabung sinar katode/ tabung Crookes.dari hasil percobaan dia mengungkapkan sifat-sifat sinar katode sbb :

1. Dipancarkan oleh katode dalam sebuah tabung hampa jika dilewatkan arus listrik bertegangan tinggi.

2. Merambat dalam garis lurus menuju anode

3. Jika membentur gelas, maka gelas berpendar/ berfluoresensi.

4. Dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet ke kutub positif

5. Sinar tidak bergantung pada bahan elektrodenya, jadi setiap materi mengandung partikel seperti sinar katode.

Dari kelima sifat tsb dapat disimpulkan bahwa sinar katode adalah partikel dasar atom yang ada pada setiap atom.Partikel dasar tersebut kemudian disebut ELEKTRON.

Selanjutnya thomson melakukan percobaan untuk menentukan harga perbandingan muatan elektron dengan masanya, dan diperoleh harga e/m sebesar 1,76 x 10⁸ Coulomb / gram. Dan tahun 1909, Robert Milikan melakukan percobaan tetes minyak untuk menentukan muatan 1 elektron.dan diperoleh bahwa muatan 1 elektron adalah 1,6 X 10^-19 C dan diberi tanda -1.

Berdasarkan percobaan Thomson dan milikan massa elektron dapat dihitung sbb :

1. Dari percobaan Thomson : q/m = e/m = 1,76 x 10⁸ Coulomb / gram

2. Dari percobaan milikan : e = 1,6 x 10^-19 Coulomb

3. Oleh karena itu, masa elektron : m = 9,11 x 10^-28 gram

b. Proton

Ditemukan oleh Eugene Goldstein tahun 1886.Goldstein melakukan penelitian dengan menggunakan tabung sinar katode/ tabung crookes.dari hasil percobaan tersebut diperoleh sifat-sifat sinar anode sbb :

1. Merupakan radiasi partikel yang disebut dengan proton

2. Dalam medan listrik atau magnet, dapat dibelokkan kekutub negatif, berarti sinar anode bermuatan positif.

3. Perbandingan muatan dan massanya e/m bergantung pada gas yang diisikan pada tabung.Perbandingan e/m terbesar terjadi jika gas yang diisikan adalah gas hydrogen.Dari percobaan diperoleh massa 1 proton adalah 1,6726 x 10^-24 gram ( = 1 sma ) dan muatan 1 proton adalah 1,6022 x 10^-19 coulomb dan diberi tanda muatan positif.

c. Neutron

Ditemukan oleh James Chadwick tahun 1932. Melalui percobaan penembakan inti atom berilium dengan partikel alfa yang menghasilkan radiasi partikel yang mempunyai daya tembus besar.radisi tersebut merupakan partikel-partikel netral / tidak bermuatan yang massanya hamper sama dengan massa proton., selanjutnya partikel itu disebut NEUTRON, dan merupakan partikel penyusun inti atom.Sifat-sifat sinar Neutron adalah sbb :

1. Merupakan radiasi partikel yang disebut Neutron.

2. Dalam medan listrik atau magnet tidak dibelokkan ke kutub positif atau negatif berarti sinar tsb tidak bermuatan.

3. Massa sinar neutron hampir sama dengan massa sinar anode ( proton ) yaitu 1,6728 x 10^-24 gram atau 1 sma.

C. Konfigurasi elektron dan elektron valensi

a. Konfigurasi Elektron

Adalah persebaran elektron dalam kulit-kulit atom.Sesuai dengan model atom Bohr, bahwa elektron dalam atom berada pada tingkat-tingkat energi tertentu.yang disebut kulit atom dan bilangan kuantum disimbolkan n.Jumlah elektron maksimum pada kulit dirumuskan sbb :

∑ = 2 ( n )²

Keterangan :

∑ = Jumlah maksimum elektron

n = Nomor kulit

Jumlah elektron maksimum dalam tiap-tiap kulit atom adalah sbb :

Kulit	Nomor Kulit ( n )	Jumlah elektron maksimum 2 ( n )²
K L M N O P Q	1 2 3 4 5 6 7	2 8 18 32 50 72 98

Aturan penulisan konfigurasi elektron adalah sbb :

a. Pengisian kulit dimulai dari tingkat energi paling rendah ke tingkat energi lebih tinggi.

b. Isi penuh sebanyak mungkin kulit kemudian hitung jumlah elektron yang masih tersisa

c. Jika jumlah elektron yang tersisa ≤ 8, ditempatkan pada kulit berikutnya.

d. Jumlah elektron maksimum pada kulit terluar adalah 8.

Contoh

Tulis konfigurasi elektron dari ₁₁Na

jawab : K L M

₁₁Na = 2 8 1

b. Elektron Valensi ( EV )

Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar suatu atom netral. Cara menetukan elektron valensi dapat dilakukan dengan menuliskan konfigurasi elektron. Jumlah elektron pada kulit yang paling luar adalah elektron valensinya.

Contoh

Tentukan elektron Valensi dari ₁₁Na

Jawab :

₁₁Na = 2 8 1 Elektron Valensinya adalah 1

D. Hubungan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam sistem periodik

Penentuan Golongan dan perioda unsur-unsur dalam tabel periodik.

Sistem periodik modern terdiri dari periode dan golongan, berdasarkan konfigurasi elektron, periode dan golongan suatu unsur dapat ditentukan ( untuk golongan Utama IA s/d VIII A )

Ø Nomor periode = Jumlah kulit ( n )

Ø Nomor Golongan = Jumlah elektron Valensi/ jumlah elektron pada kulit terluar.

Unsur-unsur yang seperiode akan mempunyai jumlah kulit yang sama, begitu juga unsur-unsur yang segolongan akan mempunyai jumlah elektron valensi yang sama pula.

Contoh : tentukan letak unsur Na dalam tabel periodik.

Jawab :

₁₁Na = 2 8 1

Elektron Valensinya adalah 1 berarti Na terletak di golongan IA

Jumlah kulit yang terisi adalah 3 berarti Na terletak di periode 3

Golongan dalam Sistem Periodik ditempatkan pada lajur vertikal, sedangkan Periode ditempatkan pada lajur horizontal.

Penentuan golongan berkaitan dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh unsur tersebut, dimana unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat yang mirip. Beberapa golongan diberi nama khusus, yaitu :

a. Golongan IA (kecuali H) disebut golongan alkali

b. Golongan IIA disebut golongan alkali tanah

c. Golongan VIIA disebut golongan halogen

d. Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia

e. Golongan IIIA s/d VIA disebut sesuai dengan unsur yang terdapat dalam golongan tersebut, yaitu :

1) Golongan IIIA disebut golongan boron-aluminium

2) Golongan IVA disebut golongan karbon-silikon

3) Golongan VA disebut golongan nitrogen-fosforus

4) Golongan VIA disebut golongan oksigen-belerang

f. Golongan IB s/d VIIIB disebut dengan golongan transisi

E. Nomor atom dan nomor massa

Secara umum notasi penulisan lambang unsur adalah sbb :

Keterangan :

X = Lambang Unsur

A = Nomor massa = Jumlah Proton + Jumlah Neutron

Z = Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

Contoh :

Tentukan jumlah proton, elektron dan Neutron dari :

a. Na

b. Na⁺

c. Na^-

Jawab:

23 a. Na 11	Z = 11, A = 23 ∑ p = ∑ e = Z = 11 ∑ n = A – Z = 23 – 11 = 12
23 b. Na⁺ 11	Z = 11, A = 23 ∑ p = Z = 11 ∑ e = Z – X = 11 – 1 = 10 ∑ n = A – Z = 23 – 11 = 12
23 c. Na^- 11	Z = 11, A = 23 ∑ p = Z = 11 ∑ e = Z + X = 11+ 1 = 12 ∑ n = A – Z = 23 – 11 = 12

F. Massa atom relatif dan massa molekul relatif

a. Massa Atom relative ( Ar )

Massa atom relative (Ar) suatu unsure adalah perbandingan massa rata-rata satu atom unsur tersebut terhadap 1/12 massa satu isotop karbon-12 (¹²C).

Ar X = Massa atom X

1/12 X massa atom ¹²C

IUPAC menetapkan suatu standar yaitu 1 sma = satu satuan massa atom.

1 sma = 1/12 X massa 1 atom ¹²C

= 1/12 X 1,99268 X 10^-23 gram

= 1,66 X 10^-24gram.

Contoh soal :

Jika Ar Fe = 56 sma dan massa 1 atom C- 12 adalah 2 x 10^-23 g, tentukan massa 1 atom besi.

Penyelesaian :

Ar Fe = massa 1 atom Fe

1/12 x massa 1 atom C-12

Massa 1 atom Fe = Ar Fe x 1/12 x massa 1 atom C-12

= 56 x 1/12 x 2 x 10^-23 g

= 9,3 x 10^-23 g

Jadi massa 1 atom besi adalah 9,3 x 10^-23 g

Untuk unsur yang memiliki lebih dari satu isotop, Ar merupakan nilai rata-rata dari setiap isotop.Penentuan Ar tersebut dengan memperhitungkankelimpahannya, yang dihitung dengan rumus :

Ar = ( Massa Isotop 1 x persentase ) + ( Massa isotop 2 x persentase )

Contoh soal :

Cl mempunyai dua isotop yaitu Cl-35 dengan massa 34,9689 sma dan isotop Cl-37 dengan massa 36,9659 sma. Jika kelimpahan isotop Cl-35 adalah 75 % dan isotop Cl-37 adalah 25 % .Tentukan Ar rata-rata atom Cl.

Penyelesaian :

Ar Cl = 34,9689 x 75 % + 36,9659 x 25 %

= 26,227 + 9,241

= 35,46 sma

b. Massa Molekul Relatif ( Mr )

Massa molekul relative (Mr) adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau senyawa terhadap 1/12 massa satu atom isotop C-12:

Mr X = Massa 1 Molekul X

1/12 x massa 1 atom C-12

Molekul merupakan gabungan dari atom-atom, maka Mr merupakan penjumlahan Ar atom-atom penyusunnya.

Mr = ∑ Ar

Contoh Soal :

Hitunglah Mr dari H₂SO₄ jika diketahui Ar H = 1, S = 32, O = 16

Penyelesaian :

Mr H₂SO₄=( 2 x Ar H ) + ( 1 x Ar S ) + ( 4 x Ar O )

= 2 + 32 + 64

= 98

Jadi Mr H₂SO₄= 98

G. Isotop,isobar dan isoton

a. Isotop

adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom sama, tetapi nomor masa berbeda

Contoh

1 2

H isotop dengan H

1 1 1

b. Isobar

adalah atom dari unsur yang berbeda / nomor atom berbeda tetapi mempunyai nomor masa sama.Isobar – isobar mempunyai sifat yang berbeda karena nomor atomnya berbeda.

Contoh

14 14

C isobar dengan N

6 7

c. Isoton

adalah atom dari unsur yang berbeda / nomor atom berbeda,tetapi mempunyai jumlah neutron sama.Isoton-isoton mempunyai sifat yang berbeda karena nomor atomnya berbeda.

Contoh

31 32

P Isoton dengan S

15 16

H. Sifat logam dan non logam unsur

Sifat logam dan non logam dipengaruhi oleh elektron valensi. Sifat logam berhubungan dengan kemampuan suatu atom melepas electron atau bermuatan positif (+), sedangkan sifat non logam berhubungan dengan kecendrungan suatu atom untuk menerima elektron atau menjadi ion negatif (-).

Dalam system periodik, dari bawah ke atas dan dari kiri ke kanan, sifat logam unsur semakin berkurang dan sifat non logam semakin bertambah. Kelompok unsur logam dan non logam dapat dilihat dalam sistem periodik dengan batas garis tebal antara H dan Li, B dan Al, Si dan Ge, serta As dan Sb.

Sifat Logam berkurang

Kelompok Unsur Nonlogam

Kelompok unsur logam

I. Sifat periodik unsur

1. Jari-jari Atom

Jari-jari atom merupakan jarak electron terluar ke inti atom dan menunjukkan ukuran suatu atom.

Ø Dalam satu periode, jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan.

Hal ini disebabkan karena muatan inti bertambah positif sementara electron-elektron yang jumlahnya sama masih menempati kulit yang sama. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap electron semakin kuat. Akibatnya jari-jari atom semakin kecil.

Ø Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah dari atas ke bawah.

Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah kulit semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap electron semakin lemah. Akibatnya, jari-jari atom bertambah besar.

Jari – jari atom semakin kecil

Jari – jari atom semakin kecil	IA							VIIIA
	H 0,37	IIA	IIIA	IVA	VA	VIA	VIIA	He 0,32
	Li 1,34	Be 0,90	B 0,82	C 0,77	N 0,75	O 0,73	F 0,32	Ne 0,69
	Na 1,54	Mg 1,30	Al 1,18	Si 1,11	P 1,06	S 1,02	Cl 0,99	Ar 0,97
	K 1,96	Ca 1,74				Se 1,16	Br 1,14	Kr 1,10
	Rb 2,11	Sr 1,92				Te 1,35	I 1,33	Xe 1,30

2. Kelektronegatifan

Kelektronegatifan (elektronegativitas) adalah kecendrungan suatu atom untuk menarik electron dalam ikatan kimia. Semakin besar keelektronegatifan suatu atom, semakin besar kecendrungannya untuk menarik electron dari atom lain yang terikat secara kimiawi dengan atom tersebut. Sebagai contoh, atom Cl lebih elektronegatif dari atom H sehingga atom Cl akan menarik electron dari atom H dalam ikatan kimia antara H dan Cl.

v Dalam satu perioda, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan.

Hal ini disebabkan muatan inti bertambah positif dan jari-jari atom berkurang. Kedaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap electron semakin kuat. Akibatnya, kemampuan atom untuk menarik electron menjadi semakin besar.

v Dalam satu golongan, keelektronegatifan berkurang dari atas ke bawah.

Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah electron di kulit dalam semakin banyak. Akibatnya, jari-jari atom bertambah besar dan kemampuan inti untuk menarik electron menjadi lemah.

Kelektronegatifan semakin besar

Kelektro negati fan semakin besar	IA
	H 2.1	IIA	IIIA	IVA	VA	VIA	VIIA
	Li 1.0	Be 1.5	B 2.0	C 2.5	N 3.0	O 3.5	F 4.0
	Na 1.0	Mg 1.2	Al 1.5	Si 1.8	P 2.1	S 2.5	Cl 3.0
	K 0.9	Ca 1.0				Se 2.4	Br 2.8
	Rb 0.9	Sr 1.0				Te 2.1	I 2.5
	Cs 0.8	Ba 1.0				Po 1.9	At 2.1

3. Energi Ionisasi

Energi Ionisasi (EI) adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas utnuk melepas sebuah electron paling luar (yang terikat paling lemah) membentuk ion positif

Harga energy ionisasi (EI) dipengaruhi oleh jari-jari atom, dan jumlah electron valensi atau muatan inti. Semakin besar muatan inti, energy ionisasi cendrung akan semakin besar

Energi Ionisasi semakin besar

	IA							VIIIA
1	H 1312	IIA	IIIA	IVA	VA	VIA	VIIA	He 2372
2	Li 520	Be 899	B 801	C 1086	N 1402	O 1314	F 1681	Ne 2081
3	Na 496	Mg 738	Al 578	Si 786	P 1012	S 1000	Cl 1251	Ar 1521
4	K 419	Ca 590	Ga 579	Ge 762	As 947	Se 941	Br 1140	Kr 1351
5	Rb 403	Sr 549	In 558	Sn 709	Sb 834	Te 869	I 1008	Xe 1170
6	Cs 376	Ba 503	Tl 589	Pb 716	Bi 703	Po 812		Rn 1037

4. Afinitas Elektron

Afinitas Elektron (AE) adalah energy yang dibebaskan oleh suatu atom dalam wujud gas pada saat menerima sebuah electron.Harga afinitas electron sukar ditentukan secara langsung. Harga afinitas electron beberapa unsure terlihat pada table berikut, dimana tanda negatif menunjukkan energy dilepaskan.

	IA							VIIIA
1	H -73	IIA	IIIA	IVA	VA	VIA	VIIA	He >0
2	Li -60	Be >0	B -27	C -122	N >0	O -141	F -328	Ne >0
3	Na -53	Mg >0	Al -43	Si -134	P -72	S -200	Cl -349	Ar >0
4	K -48	Ca -2	Ga -30	Ge -119	As -78	Se -195	Br -325	Kr >0
5	Rb -47	Sr -5	In -30	Sn -107	Sb -103	Te -190	I -295	Xe >0

J. Perkembangan model atom

a. Teori Atom Dalton

Pada tahun 1808 John Dalton berkebangsaan inggris mengemukakan teorinya tentang atom yaitu :

1. Setiap materi terdiri atom yang tidak dapat dibagi lagi.

2. Unsur adalah materi yang terdiri dari atom sejenis.

3. Atom suatu unsure adalah identik tetapi berbeda dari atom unsur lain.

4. Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tertentu.

5. Atom tidak dapat dimusnahkan atau tidak dapat diciptakan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia.

Kelebihan :

Ø Dapat menjelaskan Hukum kekekalan massa ( hokum Lavoisier )

Ø Dapat menjelaskan hukum perbandingan tetap ( Hukum proust )

Kelemahan :

Pada kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil yaitu proton, electron, dan neutron.

Gambar model atom Dalton →

b. Teori atom Thomson

Pada tahun 1897 J.J Thomson seorang fisikawan Inggris menemukan elektron, yaitu partikel yang bermuatan negatif. Berdasarkan penemuan ini ia mengemukakan hipotesis “ jika elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah dalam atom ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron tersebut”. Maka ia mengemukakan model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis, Yaitu : Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif.

Elektron yang bermuatan negatif tersebar didalamnya.

Gambar Model atom Thomson

Kelebihan :

Ø Dapat menerangkan adanya partikel yang kebih kecil dari atom yang disebut partikel-partikel dasar penyusun atom.

Ø Dapat menjelaskan sifat listrik atom.

Kelemahan :

Ø Tidak dapat menjelaskan penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas.

c. Teori Atom Rutherford

Melalui percobaan dengan menembaki pelat emas yang sangat tipis dengan sinar alfa, Ruterfor menemukan inti atom yang bermuatan positif dan massa atomnya terpusat pada intinya.Konsep model atom Rutherford adalah Sbb :

1. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom, hampir seluruh massa atom terpusat pada inti.

2. Atom-atom bersifat netral, karena jumlah muatan inti sama dengan jumalah muatan elektron, sebagian besar ruangan merupakan ruangan kosong.

3. Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan.

Kelebihan :

Ø Dapat menjelaskan fenomena penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas.

Ø Dapat menjelaskan keberadaan inti atom.

Kelemahan :

Ø Bertentangan dengan teori elektrodinamika klasik, dimana suatu partikel yang bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energy.Elektron yang beredar mengelilingi inti lama kelamaan akan kehilangan energy sehingga membentuk lintasan spiral dan akhirnya jatuh ke inti.

Model atom Rutherford

d. Teori Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913 Niels bohr seorang ahli fisika dari Denmark mengemukakan teori tentang atom yang bertitik tolak dari hasil eksperimen Rutherford.Model atom menurutnya adalah :

1. Atom berbentuk rongga hampa yang terdiri atas inti kecil, padat, dan bermuatan positif.Inti atom dikelilingi oleh elektron yang mengorbit dalam jarak tertentu dengan inti atom dan dengan kecepatan tinggi.

2. Elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut orbit.

3. Pada saat beredar mengelilingi inti atom, elektron tidak memancarkan energi, lintasan elektron ini disebut stasioner.

4. Elektron dapat berpindah dari lintasan tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi yang disebut eksitasi sambil menyerap energi atau sebaliknya yang disebut deeksitasi sambil memancarkan energi.

Energi yang diserap atau dipancarkan ketika terjadi perpindahan elektron menghasilkan spekrum atom.

Kelebihan :

Ø Dapat menerapkan teori kuantum untuk menjelaskan kelemahan model atom Rutherford.

Ø Dapat menjelaskan garis spektrum pada saat terjadi pemancaran atau penyerapan energi dari atom dengan jumlah elektron sedikit seperti hidrogen.

Ø Hanya dapat menjelaskan spektrum hidrogen, tetapi gagal menjelaskan spektrum atom yang lebih komplek / jumlah elektron lebih banyak.

Ø 2 Asumsi bahwa elektron mengelilingi inti dalam orbital melingkar tidak sepenuhnya benar, karena orbit yang berbentuk ellips juga dimungkinkan ada.

Ø Model atom bohr tidak hanya menjelaskan adanya garis-garis halus pada spektrum atom hidrogen.

Model atom Bohr

e. Teori atom Modern ( Model Atom Mekanika Gelombang )

Teori atom modren didasarkan atas 3 dasar yaitu :

1. Elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Broglie ( 1924 )

2. Asas ketidak pastian oleh Heinsenberg ( 1927 )

3. Persamaan gelombang elektron dalam atom oleh Schrodinger ( 1927 )

Menurut teori atom modern, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu, sehingga model atom modern adalah sbb :

Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron, sedangkan elektron-elektron mengitari inti atom yang berada pada orbital-orbital tertentu dan membentuk kulit atom.yang disebut dengan konsep orbital.

2. Berdasarkan perpaduan asas ketidakpastian dari heinsenberg dan mekanika gelombang dari broglie, schrodinger merumuskan konsep orbital, yaitu Orbital adalah suatu ruang atau daerah peluang menemukan elektron.

Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.

Model Atom Modern

VI. METODA PEMBELAJARAN

1. Keterampilan proses

2. Diskusi Informasi/ kelompok

3. Tanya Jawab

4. Pemberian Tugas

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN / STRATEGI PEMBELAJARAN

PERTEMUAN ke-1

NO	LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN	WAKTU	METODE	MEDIA
1	Kegiatan Awal ( Pendahuluan ) Guru memeriksa kesiapan peserta didik untuk belajar seperti mencek kehadiran peserta didik, memeriksa kebersihan kelas dan memimpin berdo’a. Guru menginformasikan tentang SK / KD, indikator dan tujuan pembelajaran , metoda yang digunakan pada pertemuan ini serta kriteria penilaian yang digunakan *Prasyarat Pengetahuan* Peserta didik dapat menyebutkan pembagian materi. · *Appersepsi* Guru meminta peserta didik menyebutkan contoh - contoh materi. · *motivasi* Apa yang dimaksud dengan atom ?	10’	Tanya jawab
2	Kegiatan Inti a. Ø Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang peserta didik. Ø Guru meminta peserta didik untuk mengkaji literatur dan berdiskusi tentang : - Perkembangan Sitem Periodik - Partikel-partikel dasar atom - Konfigurasi electron dan Elektron Valensi serta hubungannya dengan Sistem Periodik Ø Guru membagikan Lembaran Pembelajaran Ø Peserta didik berdiskusi dalam kelompokknya untuk menyelesaikan Lembaran Pembelajaran b. Ø Dua kelompok yang dipilih berdasarkan lot yang dibuat menampilkan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas untuk didiskusikan secara diskusi kelas Ø Guru membimbing peserta didik dalam melaksanakan diskusi kelas c. Ø Guru memberikan umpan balik positif terhadap keberhasilan peserta didik dalam berdiskusi kelas Ø Guru memberikan penguatan terhadap materi yang didiskusikan / hasil Ø Guru menjelaskan konsep yang masih rancu dan memberikan informasi-informasi tambahan hasil diskusi kelas Ø Guru membimbing siswa menyelesaikan contoh soal yang diberikan	60’ 20 ‘ 20 ‘ 20 ‘	Diskusi Kelompok Pemberian tugas Diskusi Diskusi	Modul / buku kimia yang relevan
3	Kegiatan penutup - Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pelajaran tentang Perkembangan Sistem Periodik, Partikel Dasar Atom serta Konfigurasi electron dan electron valensi. - Guru bersama peserta didik memeriksa jawaban dari peserta didik untuk mengambil kesimpulan dari hasil pencapaian peserta didik - Guru merefleksi ( mengambil kesimpulan terhadap hasil yang diperoleh siswa pada pertemuan tersebut ) - Guru memberi tugas kepada peserta didik berdasarkan hasil refleksi - Guru memberi tugas baca untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya.	20 '	Penugasan / tes

LEMBARAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK

Pertemuan ke-1

Kelompok / Kelas : ………………………………………………..

Nama anggota :1 _______________________________

2.________________________________

3.________________________________

4.________________________________

5. _______________________________

I. Lengkapilah soal-soal berikut ini :

1. Menurut Antoine Lavoisier, unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan sifat kimianya, yaitu :

a. Kelompok ……………, yaitu : …………………………………………………………….

b. Kelompok ……………, yaitu : …………………………………………………………….

c. Kelompok ……………, yaitu : …………………………………………………………….

d. Kelompok ……………, yaitu : …………………………………………………………….

2. Dalam Hukum Triade Dobreiner terdapat suatu keteraturan sifat unsur, dimana ……………………….. unsur kedua (tengah) merupakan …………………………………………… dari massa atom unsure pertama dan ketiga.

3. Henry Moseley melakukan eksperimen pengukuran …………………………………. menggunakan sinar-X, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa sifat dasar atom bukan didasari oleh …………………………… melainkan berdasarkan ……………………

4. Pengelompokan unsure-unsur dalam Sistem Periodik Modern merupakan penyempurnaan ………………………… …………………., yang disebut juga ………………………

5. Dalam Sistem Periodik Modern, unsure-unsur dikelompokan ke dalam ……………. dan ……………….

6. Atom dapat dibagi menjadi partikel-partikel yang lebih kecil yang disebut …………., …………, dan ………..

7. Menurut Rutherford, atom terdiri dari inti atom dan electron yang mengelilingi inti atom. Partikel penyusun inti atom adalah ............... dan ………….

8. Menurut Bohr elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut.................

9. Susunan elektron dalam kulit atom disebut................................

10. Elektron Valensi adalah..............................................................................................

II. Lengkapilah data tabel berikut !

NO	UNSUR	NO MASSA ( A )	NOMOR ATOM ( Z )	PROTON	NEUTRON	ELEKTRON
1	P	31	............	............	............	15
2	S	............	16	............	16	............
3	Mg	............	............	............	12	12
4	As	75	............	33	............	............
5	Sr	............	38	............	50	............

Lambang Atom	Nomor Atom	Nomor Massa	Jumlah Proton	Jumlah Elektron	Jumlah Neutron
³ Li ₁	1	3	1	1	2
¹² C ₆	............	............	............	............	............
¹⁶ O ₈	............	............	............	............	............
³⁹ K ₁₉	............	............	............	............	............

III. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !

1. Terangkan perkembangan Sistem Periodik Unsur sampai dengan Sistem Periodik Modern!

Jawab

........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Jelaskan partikel-partikel dasar penyusun atom!

Jawab

3. Diketahui Nomor atom (Z) unsure kalsium (Ca) adalah 20, tentukalah jumlah proton, elektron dan proton dari :

a. Atom Ca

b. Ion Ca⁺²

Jawab

4. Buatlah konfigurasi elektron dan letak ( golongan dan periode ) unsur-unsur berikut ini :

a) P ( Z = 15 )

b) K⁺ ( Z = 19 )

c) Ge ( Z = 32 )

d) Xe ( Z = 54 )

e) Br^- ( Z = 35 )

Jawab ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

5. Tentukan konfigurasi elektron dan nomor atom (Z) unsur yang terletak pada periode dan golongan berikut :

a. Periode 3, golongan II A

b. Periode 4, golongan V A

c. Periode 4, golongan VIII A

d. Periode 3, golongan VII A

Jawab .................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. .

6. Tentukan nomor atom unsur berikut :

a. Konfigurasi elektron unsur X : 2 8 18 3

b. Unsur Y terletak pada golongan IV A periode 5

c. Unsur halogen periode 3

Pedoman Penilaian :

No	Uraian	Skor Total
I	Melengkapi data isian	10
II	Melengkapi data tabel	30
III	Jawaban Pertanyaan	60
Skor Maksimum		100

Penilaian Proses

Pertemuan ke-1

Jenis Soal	No Soal	Butir Soal	Indikator/ TP
Utama	1	Terangkan Perkembangan Sistem Periodik Unsur berdasarkan kelebihan dan kekurangannya.	1,2
	2	Tentukanlah jumlah proton, electron dan netron dari unsur atau ion berikut : a. ³⁹₁₉K b. K⁺ c. ³⁵₁₇Cl d. Cl^-	3
	3	Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi a. ₁₁ Na b. ₂₀ Ca c. ₆C	4
	4	Tentukanlah nomor golongan dan nomor perioda dari unsur berikut : a. ₁₁ Na b. ₂₀ Ca c. ₆C	5

PERTEMUAN ke-2

NO	LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN	WAKTU	METODE	MEDIA
1	Kegiatan Awal ( Pendahuluan ) Guru memeriksa kesiapan peserta didik untuk belajar seperti mencek kehadiran peserta didik, memeriksa kebersihan kelas dan memimpin berdo’a. Guru menginformasikan tentang SK / KD, indikator dan tujuan pembelajaran , metoda yang digunakan pada pertemuan ini serta kriteria penilaian yang digunakan *Prasyarat Pengetahuan* Peserta didik dapat menyebutkan partikel dasar atom, dan dapat menentukan konfigurasi electron serta electron valensi. · *Appersepsi* Guru meminta peserta didik menentukan nomor golongan dan perioda dari suatu atom.. · *motivasi* Apa yang dimaksud dengan konfigurasi elektron dan elektron valensi ?	10’	Tanya jawab
2	Kegiatan Inti d. Ø Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang peserta didik. Ø Guru meminta peserta didik untuk mengkaji literatur dan berdiskusi tentang : - Isotop, isobar dan isoton - Massa atom relative dan Massa molekul relatif Ø Guru membagikan Lembaran Pembelajaran Ø Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyelesaikan Lembaran Pembelajaran e. Ø Salah satu kelompok menampilkan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas untuk didiskusikan secara diskusi kelas Ø Guru membimbing peserta didik dalam melaksanakan diskusi kelas f. Ø Guru memberikan umpan balik positif terhadap keberhasilan peserta didik dalam berdiskusi kelas Ø Guru memberikan penguatan terhadap materi yang didiskusikan / hasil elborasi Ø Guru menjelaskan konsep yang masih rancu dan memberikan informasi-informasi tambahan hasil diskusi kelas Ø Guru membimbing siswa menyelesaikan contoh soal yang diberikan	50’ 10 ‘ 20 ‘ 20 ‘	Diskusi Kelompok Pemberian tugas Diskusi / inf Diskusi / inf	Modul / buku kimia yang relevan
3	Kegiatan penutup - Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pelajaran tentang Isotop, Isobar, Isoton dan Massa Atom Relatif. - Guru bersama peserta didik memeriksa jawaban dari peserta didik untuk mengambil kesimpulan dari hasil pencapaian peserta didik - Guru merefleksi ( mengambil kesimpulan terhadap hasil yang diperoleh siswa pada pertemuan tersebut ) - Guru memberi tugas kepada peserta didik berdasarkan hasil refleksi - Guru member tugas baca untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya.	30 '	Penugasan / tes

LEMBARAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK

Pertemuan ke-2

Kelompok / Kelas : ………………………………………………..

Nama anggota :1 _______________________________

2.________________________________

3.________________________________

4.________________________________

5. _______________________________

- Isotop, isobar dan isoton

- Massa atom relative dan Massa molekul relatif

I. Lengkapilah soal-soal berikut ini :

1. Daerah kebolehjadian ditemukannya elektron disebut................

2. ......................... adalah unsure-unsur yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda. Contoh.............................

3. Isobar adalah...........................................................................................................…………………… Contoh..............................

4. Isoton adalah .......................................................................................................................................................................... Contoh..............................

5. Massa atom relatif (Ar) suatu unsure adalah perbandingan massa rata-rata satu atom unsure tersebut terhadap …………………………………………….

6. Massa molekul relative (Mr) suatu molekul adalah perbandingan …………………………………………………terhadap 1/12 x massa 1 atom karbon C-12.

7. Boron mempunyai dua isotop, yaitu B-10 dan B-11. Jika massa atom rata-rata Boron adalah 10.8 maka persentase kelimpahan isotop B-10 adalah ……. Dan B-11 adalah ……

8. Berdasarkan pengertian bahwa molekul merupakan gabungan dari atom-atom, maka massa molekul relative (Mr) merupakan ……………………………………………………………………………………

9. Jika Ar H = 1, N = 14, dan O = 16, maka massa molekul relative (Mr) dari asam nitrat (HNO₃) adalah …………….

10. Berdasarkan soal no. 9 di atas, maka massa dari 200 molekul HNO₃ adalah ………………

II. Lengkapilah tabel berikut ini

No.	Unsur	Lambang Unsur	Sifat Unsur	Ar
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.	Litium Kalsium Klorin Wolfram Belerang Nitrogen Kalium Magnesium Perak Kadmium	……. …… …… …… …… …… …… …… …… ……	………………….. ………………….. …………………. ………………….. ………………….. ………………….. …………………... …………………… ……………………. ……………………	…… …… …… …… …… …… …… …… …… ……

Tentukan apakah unsur-unsur berikut tergolong isotop, isoton, atau isobar dengan memberi tanda √ .

Unsur-unsur	Isotop	Isoton	Isobar	Alasan
⁴⁰ Ar ₁₈ dan ⁴⁰ K ₁₉	-	-	√	Nomor massanya sama
²² Ne ₁₀dan ²⁴ Mg ₁₂	............	............	............	............
³ H₁dan ³ He ₂	............	............	............	............
⁷ Be ₄dan ¹⁰ Be ₄	............	............	............	............

III. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !

1. Kelompokkan atom-atom unsur berikut kedalam isotop, isobar dan isoton !

¹³ C ₆ :¹⁸ Ne ₁₀:¹⁴ N ₇ :¹⁴ C ₆ :¹⁶ N ₇ :²⁴ Mg ₁₂ :²³ Na ₁₁:¹⁶ O ₈

Jawab :

2. Jika massa 1 atom carbon C-12 adalah 2 x 10^-23g dan Ar perak = 108, tentukanlah massa 1 atom perak.

Jawab

3. Diketahui massa 1 atom ¹²C = 2 x 10^-23g, Ar C = 12, H = 1 dan O = 16, tentukanlah massa 150 molekul glukosa (C₆H₁₂O₆).

Jawab

4. Massa atom relatif (Ar) Cu = 63.5. Di alam terdapat isotop ⁶³Cu dan ⁶⁵Cu. Hitunglah persentase isotop ⁶³Cu.

Jawab

5. Diketahui Ar Fe = 56, Ca = 40, Ni = 59, Mg = 24, Cu = 63.5, N = 14 dan O = 16, diantara senyawa berikut tentukanlah yang memiliki Mr terkecil.

a. Fe(NO₃)₂b. Ca(NO₃)₂c. Ni(NO₃)₂d. Cu(NO₃)₂ e. Mg(NO₃)₂

Jawab

Pedoman Penilaian :

No	Uraian	Skor Total
I	Melengkapi data isian	10
II	Melengkapi data tabel	30
III	Jawaban Pertanyaan	60
Skor Maksimum		100

PENILAIAN PROSES

Pertemuan ke-2

Jenis Soal

No Soal

Butir Soal

Indikator/ TP

Utama

Jika Ar Ca = 40 sma dan massa 1 atom ¹²C adalah 2 x 10 ^-23 gram, tentukanlah massa 5 atom tembaga (Ca).

Boron memiliki dua isotop, yaitu ¹⁰B dan ¹¹B dengan kelimpahan masing-masing di alam 19 % dan 81 %. Tentukanlah Massa Atom (Ar) dari atom Boron tersebut !

Jika Ar H=1, O=16, dan C = 12, tentukanlah massa molekul relatif (Mr) dari :

H₂O b. C₃H₆

Jika massa 1 atom C = 2 x 10 ^-23 gram, tentukanlah massa 200 molekul air.

Kelompokkanlah unsur-unsur berikut kedalam isotop,isobar dan isoton

¹²₆C,¹³₆C, ¹⁴₆C, ¹⁴₇Ni, ³¹₁₅P, ³²₁₆S

PERTEMUAN ke-3

NO	LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN	WAKTU	METODE	MEDIA
1	Kegiatan Awal ( Pendahuluan ) Guru memeriksa kesiapan peserta didik untuk belajar seperti mencek kehadiran peserta didik, memeriksa kebersihan kelas dan memimpin berdo’a. Guru menginformasikan tentang SK / KD, indikator dan tujuan pembelajaran , metoda yang digunakan pada pertemuan ini serta kriteria penilaian yang digunakan *Prasyarat Pengetahuan* Peserta didik dapat menyebutkan dasar pengelompokkan unsur-unsur. · *Appersepsi* - Guru meminta peserta didik menyebutkan unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan dan satu perioda. - Guru meminta peserta didik menyebutkan partikel dasar atom. · *Motivasi* - Bagaimana cara pengempokkan unsur menurut Sistem Periodik Modern? - Apa yang dimaksud dengan atom ?	10’	Tanya jawab
2	Kegiatan Inti g. Ø Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang peserta didik. Ø Guru meminta peserta didik untuk mengkaji literatur dan berdiskusi tentang : - Sifat Periodik Unsur - Perkembangan Model Atom Ø Guru membagikan Lembaran Pembelajaran Ø Peserta didik berdiskusi dalam kelompokknya untuk menyelesaikan Lembaran Pembelajaran h. Ø Salah satu kelompok menampilkan hasil diskusi kelompokknya didepan kelas untuk didiskusikan secara diskusi kelas Ø Guru membimbing peserta didik dalam melaksanakan diskusi kelas i. Ø Guru memberikan umpan balik positif terhadap keberhasilan peserta didik dalam berdiskusi kelas Ø Guru memberikan penguatan terhadap materi yang didiskusikan / hasil elborasi Ø Guru menjelaskan konsep yang masih rancu dan memberikan informasi-informasi tambahan hasil diskusi kelas Ø Guru membimbing siswa menyelesaikan contoh soal yang diberikan	55’ 15 ‘ 20 ‘ 20 ‘	Diskusi Kelompok Pemberian tugas Diskusi / inf Diskusi / inf	Modul / buku kimia yang relevan
3	Kegiatan penutup - Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi pelajaran tentang Struktur atom - Guru melaksanakan penilaian proses dengan memberikan soal-soal yang harus dikerjakan peserta didik ( Terlampir ) - Guru bersama peserta didik memeriksa jawaban dari peserta didik untuk mengambil kesimpulan dari hasil pencapaian peserta didik - Guru merefleksi ( mengambil kesimpulan terhadap hasil yang diperoleh siswa pada pertemuan tersebut ) - Guru memberi tugas kepada peserta didik berdasarkan hasil refleksi - Guru member tugas baca untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya.	25 '	Penugasan / tes

LEMBARAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK

Pertemuan ke-3

Kelompok / Kelas : ………………………………………………..

Nama anggota :1 _______________________________

2.________________________________

3.________________________________

4.________________________________

5. _______________________________

- Sifat Periodik Unsur

- Perkembangan Model Atom

I. Lengkapilah soal-soal berikut ini :

11. Menurut Antoine Lavoisier, unsure-unsur dikelompokkan berdasarkan sifat kimianya, yaitu :

e. Kelompok ……………, yaitu : …………………………………………………………….

PENILAIAN

Pertemuan ke-3

Jenis Soal	No Soal	Butir Soal	Indikator/ TP
Utama	1	Berdasarkan tabel periodik unsur,terangkan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan!	9
	2	Jelaskan model atom Bohr !	10

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

Pertemuan ke-1

Jenis Soal

No Soal

Kunci Jawaban

Skor

Utama

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

e. Menurut Lavoisier (Antoine Lavoisier, Tahun 1789)

Mengelompokkan 33 unsur kimia berdasarkan sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi 4 kelompok yaitu :

1) Kelompok Gas, terdiri dari : cahaya, kalor, oksigen, azote (nitrogen), dan hydrogen

2) Kelompok Tanah, terdiri dari : kapur, magnesium oksida, barium oksida, silicon oksida, dan aluminium oksida.

3) Kelompok Logam, terdiri dari : antimon, perak, arsenic, bismuth, kobal, tembaga, dll

4) Kelompok Non Logam, terdiri dari : sulfur, fosfor, carbon, asam klorida, asam fluoride, dan asam borak.

f. Hukum Triad Dobreiner (J.W. Dobreiner, Tahun 1829)

Kelompok unsur menurut Dobreiner adalah :

1) Kelompok Unsur Pembentuk Garam, yaitu : Cl (Ar = 35,5), Br (Ar = 80), dan I (Ar = 127)

2) Kelompok Unsur Pembentuk Alkali, yaitu : Li (Ar = 7), Na (Ar = 23), dan K (Ar = 39)

3) Kelompok Unsur Pembentuk Alkali Tanah, yaitu : Ca (Ar = 40), Sr (Ar = 88), dan Ba (Ar = 136)

g. Hukum Oktaf Newlands (J. Newlands, Tahun 1863)

b. Hukum Mendeleev (Dimitri Mendeleev, Tahun 1869)

Mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan kemiripan sifat kimianya (lebih ditekankan pada sifatsifat kimia atomnya).

Pada pengelompokkan ini masih ada ditemui tempat-tempat kosong yang diduga oleh Mendeleev akan ditempati unsur-unsur yang pada waktu itu belum ditemukan.

c. Sistem Periodik Modern (Henry Moseley, Tahun 1913)

a. ³⁹₁₉K	Z = 19, A = 39 ∑ p = ∑ e = Z = 19 ∑ n = A – Z = 39 – 19 = 20
b. K⁺	Z = 19, A = 39 ∑ p = Z = 19 ∑ e = Z -1 = 17 – 1 = 18 ∑ n = A – Z = 39 – 19 = 20
c. ³⁵₁₇Cl	Z = 17, A = 35 ∑ p = ∑ e = Z = 17 ∑ n = A – Z = 35 – 17 = 18
d. Cl^-	Z = 17, A = 35 ∑ p = Z = 17 ∑ e = Z + 1 = 17 + 1 = 18 ∑ n = A – Z = 35 – 17 = 18

Konfigurasi elektron dan elektron valensi

₁₁ Na 2 8 1

Electron valensi =1

₂₀ Ca 2 8 8 2

Electron valensi = 2

₆C 2 4

Elektron valensi = 4

Nomor golongan dan nomor perioda dari unsur berikut :

₁₁ Na, konfigurasi elektron : 2 8 1, nomor golongan = IA, perioda 3
₂₀ Ca, konfigurasi elektron : 2 8 8 2 , nomor golongan = IIA, perioda 4
₆C, konfigurasi elektron : 2 4 , nomor golongan = IVA, perioda 2

Skor Maksimal

100

Pertemuan ke-2

Jenis Soal

No Soal

Kunci Jawaban

Skor

Utama

Diket : Ar Ca = 40 sma

massa 1 atom ¹²C = 2 x 10 ^-23 gram

Ditanya : massa 5 atom Ca

Jawab :

Ar Ca = massa 1 atom Ca

1/12 x massa 1 atom C-12

Massa 1 atom Ca = Ar Ca x 1/12 x massa 1 atom C-12

= 40 x 1/12 x 2 x 10^-23g = 6,7 x 10^-23 g

Massa 5 atom Ca = 5 x 6,7 x 10^-23 g = 33,5 x 10^-23 g

Diket : % ¹⁰B = 19 %

% ¹¹B = 81 %.

Ditanya : Ar B

Jawab :

Ar B = (Massa Isotop 1 x persentase) + (Massa isotop 2 x persentase)

= (10 x 19%) + (11 x 81%)

= 1.9 + 8.91 = 10.81

Jadi Ar atom Boron adalah 10.81

Diket : Ar H=1, O=16, C = 12

Ditanya : Mr dari : a. H₂O , b. C₃H₆

Jawab :

Mr H₂O = (2 Ar H + 1 Ar O)

= (2 x 1) + (1 x 16) = 18

Mr C₃H₆ = (3 Ar C + 6 Ar H)

= (3 x 12) + (6 x 1 ) = 42

Diket : massa 1 atom C = 2 x 10 ^-23 gram,

Ditanya : massa 200 molekul air.

Jawab :

Mr H₂O = Massa 1 Molekul H₂O

1/12 x massa 1 atom C-12

Massa 1 molekul H₂O = Mr H₂O x 1/12 x massa 1 atom C-12

= 18 x 1/12 x 2 x 10 ^-23 gram

= 3 x 10 ^-23 gram

Massa 200 molekul air = 200 x 3 x 10 ^-23 gram = 6 x 10 ^-21 gram

ü Isotop = ¹²₆C,¹³₆C, ¹⁴₆C

ü Isobar = ¹⁴₆C dan ¹⁴₇Ni

ü Isoton = ¹²₆C dan ¹⁴₇Ni, ³¹₁₅P dan ³²₁₆S

Skor Maksimal

100

Pertemuan ke-3

Jenis Soal	No Soal	Kunci Jawaban	Skor
Utama	1	Keteraturan Sifat Periodik Unsur b. Jari-jari Atom Ø Dalam satu periode, jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan. Hal ini disebabkan karena muatan inti bertambah positif sementara electron-elektron yang jumlahnya sama masih menempati kulit yang sama. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap electron semakin kuat. Akibatnya jari-jari atom semakin kecil. Ø Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah kulit semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap electron semakin lemah. Akibatnya, jari-jari atom bertambah besar. c. Kelektronegatifan ü Dalam satu perioda, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan. Hal ini disebabkan muatan inti bertambah positif dan jari-jari atom berkurang. Kedaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap electron semakin kuat. Akibatnya, kemampuan atom untuk menarik electron menjadi semakin besar. ü Dalam satu golongan, keelektronegatifan berkurang dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah electron di kulit dalam semakin banyak. Akibatnya, jari-jari atom bertambah besar dan kemampuan inti untuk menarik electron menjadi lemah. d. Energi Ionisasi ü Dalam satu perioda, Energi Ionisasi bertambah dari kiri ke kanan. ü Dalam satu golongan, Energi Ionisasi berkurang dari atas ke bawah e. Afinitas Elektron ü Afinitas Elektron (AE) adalah energy yang dibebaskan oleh suatu atom dalam wujud gas pada saat menerima sebuah electron.	15 15 15 15
	2	Model atom Bohr, yaitu : 1) Atom berbentuk rongga hampa yang terdiri atas inti kecil, padat, dan bermuatan positif.Inti atom dikelilingi oleh elektron yang mengorbit dalam jarak tertentu dengan inti atom dan dengan kecepatan tinggi. 2) Elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut orbit. 3) Pada saat beredar mengelilingi inti atom, elektron tidak memancarkan energi, lintasan elektron ini disebut stasioner. 4) Elektron dapat berpindah dari lintasan tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi yang disebut eksitasi sambil menyerap energi atau sebaliknya yang disebut deeksitasi sambil memancarkan energi. Energi yang diserap atau dipancarkan ketika terjadi perpindahan elektron menghasilkan spekrum atom.	10 10 10 10
Skor Maksimum			100

IX. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

b. Alat Pembelajaran siswa

· Sistem Periodik Unsur

c. Buku

Ø Buku Referensi Kimia yang berkaitan dengan Struktur Atom dan Sistem Periodik,

Ø Kurikulum SMA,

Ø Silabus Kimia

Mengetahui :

Kepala Sekolah

Drs. H. ASRIL

Surian, Juli 2011

Guru Mata Pelajaran

META SAFITRI KENCANA, S.Pd

Nip.

meta safitri blog

Jumat, 13 April 2012

Kamis, 27 Oktober 2011

RPP